'""'>

Friday, December 6, 2013

Kisah mengharukan Bisma SM*SH~

1. Peristiwa itu terjadi tahun 2007 di Bandung ,
sekitar jam 11 dan saya baru pulang dari
ambil barang yg tertinggal di rumah teman
2. gara2 geng motor yg lagi marak2nya, banyak jalan yg dikuasain sama mereka &
gak sengaja bisma ngelewatin jalan yg rawan
dilewatin mereka
3. Tiba tiba segerombolan pengendara motor
menghadang saya, mereka geng motor.
4. Tau keganasan mereka, saya hanya pasrah & baca istighfar. Padahal saya bukan anggota
geng motor lain
5. Saya juga kasih apa saja yg diminta. seluruh
isi tas, dompet, HP, dan lainnya. saya betul2
shock & bingung
6. Dan terakhir, mereka minta helm yg saya pakai. 'Jangan Melawan' kata mereka. Saya
sudah beri semuanya dan tidak beri
perlawanan
7. Tiba2 mereka bantai saya. saya tdk ingat
benda tajam apa yg menghujani saya
8. Saya hanya bisa teriak menahan sakit, membaca istighfar, dan tangan berusaha
melindungi kepala
9. Saat kejadian itu, saya gak pingsan sama
sekali, saya sadar ketika sejumlah orang
datang menolong & bawa saya kerumah sakit
10. Baju putih saya penuh darah, sambil menahan sakit saya menyaksikan darah yg
mengucur dari seluruh tubuh
11. Tangan kanan saya jg sudah ngaplek,
nggak bisa diapa2in, tubuh gak bisa digerakan,
tulangnya jg kelihatan
12. Saya shock bgt melihatnya, dalam hati saya bekata 'aduh bagaimana ini, saya nggak
bisa breakdance lagi’
13. Luka ada di bagian badan, tangan, kepala
dan telinga
14. Telinga kiri saya robek hampir putus, jari
saya sekarang cuma 9.5 15. Jari-jari Bisma yang di sebelah kiri itu ada
yang patah tulang, tapi untungnya udah gak
papa
16. Potongan jari saya sudah di kubur,
sementara pergelangan tangan kanan masih
bisa diselamatkan 17. Pergelangan tangan kanan dioperasi &
diberi besi penyangga otot
18. Kata Dokter kalau tangan tdk melindungi
kepala, mungkin akan lebih parah & banyak
memori yang hilang
19. Total ada 250 jahitan di seluruh tubuh , Alhamdulillah wajah saya tidak luka
20. Saya gak dendam sama sekali sama geng
motor, entah mengapa saya ikhlas
21. Serius saya sendiri aneh, kok bisa
berlapang dada. Padahal sebetulnya saya
punya ego yg lumayan kuat 22. Hanya Papa & Mama yg kesal & gak terima
dengan kejadian itu, kok anak yg dimanja
(bisma) dianiyaya seperti itu
23. Justru saya yang menenangkan Mama &
Papa, memang jalannya harus begini
24. Pemulihan? saya hanya 2 hari di Rumah Sakit, saat itu 3 hari menjelang lebaran
25. Saya sudah berencana ingin lebaran di
kampung, Sumedang. Jadi dalam kondisi masih
diperban & dipen (besi penyangga otot), saya
dibawa ke Sumedang
26. Kebetulan bibi di Sumedang perawat, saya pun dirawat disana, saya lupa berapa lama
disana
27. Masih sangat trauma, saya gak berani
keluar malam sambil mengendarai motor
28. Mendengar bunyi keras knalpot saja bikin
shock 29. Pernah waktu jalan2 sama temen pake
mobil, ada kumpulan pengendara motor, jauh
sih, tapi bikin saya gemetar hampir pingsan
30. Untuk breakdance sudah gak bisa
maksimal lagi, kalo beraksi dengan tangan,
gak kuat lama karena sakit 31. Kalau headspin, masih bisa,untung luka gak
dibagian tengah kepala
32. Saya nggak malu sama sekali dengan
kondisi jari gak utuh
33. Dulu pernah ada ide jari disambung dengan
yg jari buatan, tp kami menolak, lebih baik apa adanya
34. sejak peristiwa saya dibantai sekelompok
geng motor di tahun 2007, kata dokter saya
mengalami insomnia pendek
35. Sebagian memori saya banyak yang
hilang, hal-hal baru pun kadang gampang hilang dari ingatan, sejak kejadian itu
36. Fans yg bertanya mengenai hal ini & saya
jelaskan. Ini memang sudah terjadi & saya
lebih menatap ke depan.

No comments:

Post a Comment